Jogja selalu memiliki pesona wisata tersendiri yang membuatnya tidak bosan untuk dikunjungi berkali-kali. Selain kaya akan keindahan alamnya, Jogja juga memiliki beragam destinasi wisata budaya yang menarik buat dikunjungi. Apalagi, Jogja juga memiliki banyak candi yang menjadi bukti masuknya agama Buddha dan Hindu ke Indonesia.
Selain itu, Jogja juga menjadi provinsi yang mendapatkan gelar sebagai daerah istimewa karena keraton sebagai simbol Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat masih berjalan hingga kini. Untuk mendukung mobilitasmu, kamu bisa mencoba mengeksplorasi wisata Jogja dengan rental mobil. Dengan menyewa mobil rental, kamu akan lebih bebas menyambangi berbagai destinasi wisata budaya di Jogja.
Lantas, kira-kira apa saja ya destinasi wisata budaya yang bisa kamu temukan di Jogja? Berikut ini adalah beberapa rekomendasinya!
Daftar Isi
1. Museum Batik Jogja
Lokasi: Jalan Doktor Sutomo No.13A, Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55211
Batik merupakan kekayaan budaya yang popularitasnya tidak hanya di Indonesia, bahkan ke mancanegara. Di Jogja, kamu bisa berkunjung ke Museum Batik yang sudah berdiri sejak tahun 1977. Terdapat ratusan lembar kain batik dan berbagai perlengkapan membatik seperti canting, anglo, wajan, dan sebagainya di museum ini.
Beberapa kain koleksi terkenal di Museum Batik Jogja ini antara lain Kain Panjang Soga Ergan Lama, Sarung Isen-Isen Antik, Kain Panjang Soga Jawa. Adapun, koleksi kain tertua di museum ini dibuat pada tahun 1840. Untuk berkunjung, kamu dapat melakukannya kapan saja karena Museum Batik Jogja dibuka setiap hari, mulai dari jam 9 pagi hingga pukul 3 sore.
2. Candi Ratu Boko
Lokasi: Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 5572
Candi Ratu Boko merupakan situs purbakala yang sebenarnya adalah reruntuhan dari kerajaan. Lokasi Candi Ratu Boko sendiri hanya sekitar 3 kilometer dari Candi Prambanan. Dalam Bahasa Jawa, Ratu Boko memiliki arti yaitu Raja Bangau, yang merupakan ayah dari Loro Jonggrang. Terdapat sebuah prasasti dari tahun 792 Masehi di Candi Ratu Boko bernama Prasasti Abhayagiriwihara.
Selain mengunjungi candi, banyak pengunjung yang dapat ke sini untuk menyaksikan matahari terbenam. Pasalnya, kamu bisa mendapatkan pemandangan sunset terbaik dari Kompleks Candi Ratu Boko yang berada di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut. Sebagai informasi, Candi Ratu Boko dibuka setiap hari untuk pengunjung, mulai dari jam 7 pagi hingga 5 sore.
3. Taman Sari
Lokasi: Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55133
Tempat ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I di tahun 1758. Taman Sari yang dikenal sebagai Water Kasteel (Istana Air) ini punya empat area, yakni kompleks pemandian selatan, kolam buatan dengan paviliun dan pulau kecil, kolam kecil di timur, serta kompleks pemandian di tengah.
Bangunan-bangunan yang ada di Taman Sari yang berusia ratusan tahun ini menjadi spot foto bagi para pengunjung. Adapun, salah satu spot foto favorit bagi para pengunjung di Taman Sari adalah Sumur Gumuling, sebuah masjid bawah tanah.
Tidak hanya berfungsi sebagai masjid, Sumur Gumuling konon juga dijadikan bunker perlindungan bagi sultan dan keluarganya. Buat kamu yang ingin berkunjung, Taman Sari dibuka setiap hari, mulai dari jam 9 pagi hingga pukul 3 sore.
4. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Lokasi: Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 5572
Berdiri sejak tahun 1755, Keraton ini masih dijadikan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sampai sekarang. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini memiliki tiga bagian yang terdiri dari komplek depan, komplek inti, serta komplek belakang.
Pada komplek depan terdapat gerbang utama, alun-alun, dan Masjid Gedhe Kauman. Sedangkan komplek inti terdiri dari tujuh rangkaian plataran, dari alun-alun utara sampai alun-alun selatan yakni pagelaran dan sithinggil lor, kamandungan lor, srimaganti, kedhaton, kemagangan, kamandungan kidul, serta sitihinggil kidul. Terakhir, ada alun-alun kidul dan plengkung nirbaya pada komplek belakang keraton.
Terdapat banyak aktivitas budaya yang bisa dilihat para pengunjung di keraton ini seperti menyaksikan abdi dalem sedang melaksanakan tugasnya secara langsung. Para pengunjung pun bisa menyaksikan pertunjukan seni seperti aneka tarian, wayang kulit, macapat yang digelar dengan jadwal berbeda-beda setiap harinya.
Selain itu, kamu bisa melihat langsung koleksi barang-barang keraton yang meliputi senjata, miniatur, keramik, diorama, sampai beragam jenis batik. Adapun, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dibuka setiap hari, mulai dari jam 8 pagi hingga pukul 2 siang. Khusus untuk hari Jumat, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat buka dari jam 8 pagi sampai hanya pukul 12 siang saja.
5. Museum Ullen Sentalu
Lokasi: Jalan Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 5572
Museum yang satu ini akan mengenalkan kebudayaan para bangsawan Mataram kepada para pengunjung. Museum yang berdiri pada tahun 1997 ini berada di lereng Gunung Merapi sehingga udaranya sangat sejuk. Bangunan museum ini dirancang dengan arsitektur perpaduan Eropa abad pertengahan dan kebudayaan Jawa.
Adapun, koleksi pada Museum Ullen Sentalu meliputi gamelan kuno, arca budaya Hindu maupun Buddha, hingga kain batik Jogja dan Solo. Perlu diketahui, Museum Ullen Sentalu ini dibuka dari hari Selasa sampai Jumat, sejak jam 8.30 pagi hingga pukul 4 sore.
Itulah rekomendasi destinasi wisata budaya yang ada di Jogja. Agar perjalanan wisatamu ke Jogja dengan layanan rental mobil semakin mudah, kamu bisa menggunakan Traveloka untuk memesannya. Apalagi, ada banyak promo menarik yang kerap hadir di Traveloka. Makanya, yuk pakai Traveloka sekarang!