Remudang memiliki cita rasa yang agak pahit dan sedikit kelat, apalagi jika tidak tahu resep memasak Remudang yang lezat. Maka dari itu perlu tahu cara mengolah dan sedikit trik agar citra rasa pahit dan kelat pada Remudang dapat menjadi rasa yang lezat di lidah. Seperti yang kita tahu Remudang merupakan salah satu jenis sayuran lokal Kalimantan Barat yang tersebar di hutan-hutan Kalimantan.
Di masyarakat Kalbar, sayur Remudang jadi makanan favorit. Di desa saya terkenal sebagai obat penambah nafsu makan. Tidak hanya bentuk sayurnya yang unik, Remudang juga dalam mengolahnya memerlukan perlakuan khusus yang perlu kamu ketahui. Tapi tidak perlu khawatir dalam artikel ini saya akan memandu kamu cara mengolah Remudang yang baik dan benar.
Daftar Isi
Cara Mengolah Remudang

Sebelum kita memasak Remudang, hal yang harus kamu lakukan pertama kali adalah mengolah Remudang agar bisa dimasak dengan sempurna. Bagaimana caranya?
Pertama-tama perhatikan bagian keras batang pucuknya. Pilih batang yang lembut (tidak keras) lalu potong. Tinggalkan bagian yang kerasnya. Selanjutnya dalam mengolah Remudang kita perlu mengupas kulitnya yang berwarna hijau gelap atau marun. Kupas hingga nampak bagian dalam berwarna putih kehijauan. Jangan ambil bagian salurnya karena asam/masam.
Setelah batang bersih dari kulitnya, secara teknik ada dua teknik: Kamu bisa langsung memotong kecil-kecil batang yang sudah bersih. Atau kamu memilih bersihkan semua batang kemudian baru potong kecil-kecil. Kamu bisa pilih senyamannya kamu.
Bentuk potongan mengolah Remudang pun ada dua cara yang familiar: Dibelah terlebih dahulu, kemudian potong beberapa senti, seperti memotong sayur kacang panjang. Kedua, diiris menyamping tipis-tipis seperti sayur kacang panjang. Keduanya punya tujuan yang sama, agar tektur sayurnya empuk saat dimakan.
Silakan kamu pilih sesuai selera dan moodnya kamu. Perlu kamu ketahui, setelah membersihkan kulit Remudang tanganmu akan berubah menjadi merah, akibat getah yang keluar dari kulit batang Remudang. Tidak perlu khawatir, itu mudah dibersihkan. Kamu hanya perlu menyabuni tanganmu kemudian menyikatnya secara lembut.
Resep Tumis Remudang Teri Kecap
Untuk mendapatkan hasil sempurna saat memasak Remudang kita perlu tahu bahan-bahan bumbu agar masakan menjadi semakin lezat. Berikut resep bahan-bahan yang perlu kamu siapkan untuk memasak Remudang dengan cita rasa super lezat.

Bahan-bahan Memasak Remudang
- 1 ikat Remudang/Merudang
- 1 Genggam Ikan Teri
- 3 Siung Bawang Putih
- 3 Siung Bawang Merah
- Cabe sesuai selera (pedas sesuai selera)
- Garam, penyedap rasa, gula dan kecap secukupnya sesuai selera.
Langkah-langkah Memasak Merudang
Cuci bersih Remudang yang telah dibersihkan dari kulitnya dan dipotong-potong.
Ada dua teknik memasak remudang, pertama kamu bisa merebusnya terlebih dahulu. Jika direbus, didihkan air kemudian rebus Remudang selama 10 menit. Setelah itu tiriskan. Tujuannya agar Remudang empuk, selain itu dapat menghilangkan rasa pahit kelat berlebih.
Teknik memasak Remudang kedua, tanpa direbus. Ini level untuk orang yang sudah biasa makan sayur Remudang, sudah akrab dan biasa dengan rasa pahit-pahit enaknya Remudang.
Resep ini menggunakan teknik kedua ya.
Iris-iris Bawang Putih dan Bawang Merah dan cabe rawit.
Siapkan wajan, beri minyak goreng secukupnya. Tunggu panas, lalu masukan Irisan Bawang Putih dan Bawang Merah, tumis hingga bawang layu dan harum. Kemudian masukan irisan cabe dan ikan teri, tumis hingga teri mulai kecoklatan dan harum.
Masukan Remudang, aduk aduk hingga mulai layu merata. Masukan air sebanyak Remudang cukup tenggelam. Aduk-aduk lalu tutup, diamkan hingga 5 menit. Aduk-aduk dan tutup kembali, diamkan 5 menit.
Masukan kecap secukupnya, diamkan selama 10 menit, aduk-aduk setiap 5 menit.
Masukan bumbu-bumbu (garam, penyedap rasa dan gula) aduk-aduk. Koreksi rasa. Biarkan sekitar 3- 5 menit.
Angkat, Remudang lezat siap disajikan… Sayur Remudang cocok ditemani dengan lauk apa saja.

Seperti sayur Pare, Kangkung dan sayur umum kebanyakan. Masakan sayur lokal asli hasil alam Kalimantan juga nggak kalah nikmatnya loh. Tentu lebih sehat, tanpa Pestisida karena merupakan asli hasil hutan. Ada banyak masakan sayur lokal yang enak dan lezat dengan cita rasa khas dari masing-masing tanaman nya.
Selajutnya sayur lokal apa lagi ya???